
Gresik ( Radar Inews) – Salah satu atlet muda berbakat asal Gresik, Alma Ariella Tsany, resmi memperkuat Tim Nasional Indonesia dalam ajang IFSC Asian Youth Championship 2025 yang digelar di Guiyang, China, pada 20–24 Agustus 2025. Tentunya moment ini sebagai kebanggaan Orang tua bahkan Negera, bahkan bakal turun dilaga internasional ..keren sekali tentunya.
Remaja berusia sangat muda yaitu 16 tahun ini kini tercatat sebagai salah satu atlet termuda yang masuk dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) pada cabang olahraga panjat tebing.
Ia dipanggil sejak 15 April 2025, setelah menorehkan berbagai prestasi di berbagai kejuaraan tingkat daerah hingga nasional.
Perjalanan Alma ke Pelatnas
Sekretaris Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Gresik, Sofyan Ats Tsauri, mengatakan saat ini Alma berdomisili di Jakarta untuk mengikuti program Pelatnas. Meski begitu, ia tetap tercatat sebagai atlet asal Gresik.
“Masuknya Alma ke Pelatnas langsung ditangani oleh pengurus pusat. Sehari-harinya ia latihan di Jakarta, tapi tetap membawa nama Gresik. Progresnya sangat cepat, sejak kecil menekuni panjat tebing dan kini dipercaya memperkuat Indonesia di ajang internasional,” jelasnya, Senin (18/8/2025).
Pada 2023, Alma sukses menjuarai Porprov Jawa Timur dan langsung masuk program Puslatda Jatim. Dari sana, ia dipercaya memperkuat tim di Pekan Olahraga Nasional (PON). Prestasi terindah di ajang tersebut membuatnya dilirik pengurus pusat hingga akhirnya resmi direkrut ke Pelatnas.
Konsisten Sejak Usia Dini
Alma dikenal konsisten berlatih sejak usia dini. Sejak duduk di bangku taman kanak-kanak, ia sudah bergabung dengan klub RHC. Ketekunannya berbuah manis dengan deretan prestasi di nomor lead dan boulder.
“Alma ini potensial sekali. Bahkan di PON kemarin dia menjadi salah satu atlet termuda. Potensi panjat tebing Gresik cukup besar, khususnya dari atlet putri. Sayangnya kalau sudah masuk Puslatda atau Pelatnas, otomatis ada batasan tampil di kejuaraan tingkat daerah,” terangnya. FPTI Gresik sendiri mencatat, dalam ajang Porprov 2025 cabang olahraga panjat tebing, kontingen Gresik meraih 10 medali (4 emas, 3 perak, 3 perunggu). Dan menariknya, mayoritas medali tersebut disumbangkan oleh atlet-atlet putri.
“Di Gresik memang tangguh di atlet putri untuk cabang olahraga panjat tebing,” ujar Sofyan, menambahkan.
Fokus Menuju Kejuaraan Dunia
Meski sudah berlaga di level Asia, Alma belum bisa tampil di kejuaraan dunia tahun ini karena usia minimal peserta adalah 17 tahun. Namun, ia tetap digembleng di Pelatnas untuk persiapan menuju ajang tersebut tahun depan. Ajang di Guiyang, China, menjadi batu loncatan penting bagi Alma untuk mengumpulkan poin sekaligus memperbaiki peringkat internasionalnya.
“Target untuk tahun ini meningkatkan pengalaman bertanding dan mengumpulkan poin untuk ranking dunia. Insyaallah tahun depan Alma bisa turun di laga kejuaraan dunia junior,” pungkasnya. (Kontributor Grsk)