GRESIK (Radar Inews) – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dari BBWS Solo yang dilaksanakan di Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, memberikan manfaat nyata bagi warga petani setempat. Program ini merupakan program yang kesekian kalinya dengan tujuan utama Program ini bertujuan meningkatkan fungsi saluran irigasi tersier agar aliran air ke lahan pertanian menjadi lebih lancar dan merata.
Pelaksanaan P3-TGAI difokuskan pada pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi tersier yang sebelumnya mengalami kerusakan dan pendangkalan. Dengan adanya perbaikan tersebut, kebutuhan air pertanian kini dapat terpenuhi dengan lebih baik, terutama saat musim tanam dan musim kemarau.
Kegiatan P3-TGAI di Desa Banyuurip dilaksanakan secara swakelola dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan kelompok petani. Selain memperbaiki infrastruktur irigasi, program ini juga memberikan dampak ekonomi positif melalui penyerapan tenaga kerja lokal.
Para petani mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini karena aliran air menjadi lebih stabil dan tidak lagi terhambat. Diharapkan, dengan irigasi yang berfungsi optimal, hasil panen petani Desa Banyuurip dapat meningkat dan kesejahteraan masyarakat semakin membaik.
Sementara itu, Ketua P3-TGAI Desa Banyuurip bapak ismail menjelaskan bahwa kegiatan dilaksanakan secara swakelola dengan mengutamakan kualitas dan kebermanfaatan jangka panjang.
“Pekerjaan P3-TGAI kami laksanakan sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan di lapangan. Fokus kami adalah memastikan aliran air irigasi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para petani. Dengan kerja sama yang baik, hasilnya bisa dinikmati bersama,” ungkap Ketua P3-TGAI Desa Banyuurip.
Pemerintah desa bersama warga berharap program P3-TGAI dapat terus berlanjut dan menjangkau seluruh area pertanian, sehingga pembangunan sektor pertanian di Desa Banyuurip semakin maju dan berkelanjutan. (Pam
