Magetan ( Radar Inews) –Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWSB) pada penghujung akhir tahun 2025 kembali menggulirkan program Padat Karya Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahap dua. Salah satu penerima manfaat ini adalah Desa Durenan, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur. Masyarakat Desa Durenan mengapresiasi tinggi terhadap pembangunan Program P3-TGAI yang dilaksanakan oleh Kelompok HIPPA Tirta Mulia. Pembangunan infrastruktur irigasi ini dinilai sangat penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat berterimakasih atas pembangunan irigasi sawah di Desa Durenan. Tentunya kami dapat mengairi sawah dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan pada hasil panen,” Kata Paryono, Kepala Desa Durenan yang mewakili suara dari petani saat ditemui dikediamannya, Selasa (11/12/2025). Program P3-TGAI di Desa Durenan telah membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan air irigasi dan meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan adanya program ini, petani dapat mengelola air dengan lebih efektif.
Diungkapkan Paryono, Program P3-TGAI di Desa Durenan direalisasikan dengan membangun saluran irigasi di areal persawahan, pembangunan ini sepenuhnya dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat setempat. “Pembangunan sampai saat ini berjalan 50 persen , meskipun terkendala dengan cuaca hujan Alhamdulillah sudah diantisipasi oleh pelaksana lapangan dan Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah dan semua pihak yang telah mendukung program ini,” Ujarnya.
Tak hanya itu, Paryono juga berharap sekaligus menghimbau kepada masyarakat agar bersama-sama merawat dan memelihara irigasi supaya tetap awet. Dengan adanya apresiasi dari masyarakat, diharapkan pembangunan irigasi di Desa Durenan dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan produktivitas pertanian di desa tersebut.
“Himbauan dan ajakan ini kami sampaikan agar irigasi yang sudah di bangun benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh para petani di desa Durenan,” Pungkasnya. ( Pam)
