November 5, 2025
IMG-20251105-WA0017

Magetan ( Radar Inews ) – Guna mendukung Program Ketahanan Pangan Kementerian PUPR meluncurkan Program berkelanjutan yaitu Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi selanjutnya disingkat P3-TGAI. Salah satu pelaksana sekaligus penerima manfaat pada P3TGAI Tahap Pertama Lewat Daerah Irigasi Sungai Bengawan Solo D.I Madiun. HIPPA Secinde melaksanakan program secara swakelola berupa saluran Irigasi tersier dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) serta Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA).

Program ini dikerjakan dengan prinsip padat karya tunai atau swakelola yang bisa memberikan pekerjaan dan pendapatan tambahan kepada petani dan penduduk desa. Dengan memperkerjakan Tenaga kerja setiap harinya rata rata 15 tenaga kerja.

Perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif tersebut merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat petani secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi.

Proses pemberdayaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengawasan, dan pengelolaan jaringan irigasi dengan melibatkan peran serta masyarakat sebagai pelaksana kegiatan.

Purwandi selaku Ketua Hippa Secinde Desa Getasanyar mengatakan ” Kami Kelompok Hippa Secinde menyambut baik program P3 TGAI tahun 2025 ini. Sehingga areal sawah yang ada ditimur desa kami bisa terairi dengan baik, tak lupa kami selaku kelompok Hippa dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada BBWS DAS Solo”.

Sebelumnya petani wilayah tersebut kesulitan dalam irigasi pertaniannya karena saluran air masih berupa tanah jadi air yang mengalir tidak bisa maksimal.

“Sebelum dibangun saluran yang permanen ini setiap musim hujan sawah disebelah saluran pasti terdampak banjir karena air meluap masuk ke sawah petani, Dengan pembangunan yang dilaksanakan secara swakelola selama 65 hari ini akhirnya kami b
menyelesaikan pembangunan bisa tepat waktu, tepat guna dan tepat mutu “. jelas Purwandi.

Baca Juga >>  Tahapan Program PTSL Tlogohaji Sumberejo Berjalan Lancar

Saluran sepanjang 285 meter yang dan menghabiskan dana sebesar 195 juta yang didanai dari APBN. Lebih lanjut Purwandi Ketua Hippa Getasanyar menyampaikan harapannya “Kami berharap kedepan warga desa Getasanyar bisa semakin sejahtera karena selama ini air tidak bisa sampai bawah karena air meresap disaluran yang masih berupa tanah, Sehingga kedepan diharapkan petani bisa panen setahun 2 sampai 3 kali karena ketersediaan air irigasi yang lebih optimal. “jelas purwandi.

“Selain itu harapan kami semoga Jalan Usaha Tani yang masih berupa makadam bisa juga mendapatkan bantuan agar lebih baik lagi.”pungkasnya. (Pam)

Mohon Bagikan Juga