GRESIK, Radar INews – Cara paling sederhana mengukur kualitas diri melalui perkataan. Meski memiliki ilmu yang tinggi, jika hati dan lisan tidak baik, tentu Kualitasnya akan dianggap rendah. Pada Jumat 15/10 disekitar Balai Desa Gumeng , Dan itupun bener terjadi di Pemerintahan Desa Gumeng Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Apa yang terjadi meski ucapan Lewat Panggilan WhatsApp saat Team Media mengucapkan salam ” Apakah Bisa bertemu hari ini? dengan jawaban yang cuek yang tak pantas diucapkan sebagai Perangkat Desa apalagi sebagai Sekretaris Desa ( Sekdes), seolah cuek dengan jawaban ringan tanpa beban , ringkasan percakapan dengan Media (M) , Jawaban Sekdes “Ini dari mana…, Rekan Media menjawab ini dari Media disambung lagi oleh Sekdes, ” Anda sudah mengganggu saya tidur ” dan saat itu juga Telepon langsung dimatikan.
Bisa jadi jika yang diajak dalam percakapan misalnya Bapak Camat, Petugas Bank atau Salah satu Orang Pemkab. Bisa jadi bukan lagi jawaban Bapak sudah mengganggu waktu saya tidur.. Tapi mohon ditunggu saya akan kesana.
Setelah percakapan tersebut tentunya tidak Salah jika team media mempunyai Praduga bahwa Sekdes Gumeng sangat Bobrok dalam pelayanan.
Yang perlu diingat selain tugas yang ada, media sebagai Penyambung lidah. Manakala Sekretaris desa (Sekdes) tidak mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, maka banyak persoalan akan muncul, dan akibatnya desa tidak akan maju dan berkembang sesuai dengan harapan yang diharapkan pemerintah.
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik (good govermance), Sekretaris desa mempunyai beban tugas membantu Kepala Desa di bidang administrasi dan memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh perangkat Pemerintah Desa dan Masyarakat, tanpa terkecuali baik yang sudah dikenal maupun tidak juga dari latar belakang apapun. Sebagai catatan Ini tugas Kasi Pemerintahan Kecamatan Bungah juga PMD Kabupaten Gresik untuk menegur Sekdes Gumeng. (Pam)
