Radar-INews, Sidoarjo –
Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten sidoarjo, menyelenggarakan sosialisasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2020 di Sun City hotel, Jumat (10/01/2020) minggu Kemarin. Sosialisasi ini untuk menyamakan presepsi dalam PTSL yang akan dilaksanakan di 48 desa di 13 kecamatan Kabupaten Sidoarjo.
Dengan tujuan agar proses pelaksaan lancar tepat dan cepat, menghindari adanya pungutan liar dan meningkatkan pelayanan masyarakat. Adapun narasumber sosialisasi PTSL yaitu kantor pertanahan Kabupaten Sidoarjo, Kejaksanaan Negeri, Kodim 0816 Sidoarjo dan dihadiri oleh Ketua DPRD Sidoarjo dan 13 camat juga Kades.
Acara di awali dengan pengangkatan sumpah panitia Ajudikasi dan Satuan Tugas (satgas) Yuridis Tim V yang diketua oleh Hari Sanjoyo dengan keputusan Kepala Kantor Pertanahan Sidoarjo nomor 63/Kep-35.15/I/2020.
Wakil Bupati Sidoarjo,H Nur Ahmad Syaifuddin sangat mengapresiasi dan menyampaikan bahwa PTSL ini adalah program nasional dan di kabupaten Sidoarjo menjadi hal penting. Lanjutnya, program PTSL ini salah satu tujuannya adalah untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum terhadap hak atas tanah secara pasti bagi kepemilikan perseorangan maupun aset Pemerintah Daerah, hambatan saat ini masih banyak masyarakat masih belum memiliki sertifikat tanah.
Ia juga ingin PAD di tahun 2020 meningkat, dengan Pemetaan tanah yang sistematis dapat untuk meningkatkan PAD di Kabupaten Sidoarjo. “Karena sudah banyak pembangunan-pembangunan yang dilakukan pemerintah, dimaksud agar masyarakat mendapatkan merasakan kenyamanan dan kesejahteraan. Apabila PAD meningkat pasti perekonomian di masyarakat meningkat,” ungkap Wakil Bupati.
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sidoarjo, bakal mengandalkan tenaga ekstra Kades, Perangkat dan Ketua RT untuk mensukseskan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 60.000 bidang tanah Tahun 2020. Rencananya, sikap pro aktif desa itu, bakal menjadi kunci sukses sertigikasi massal yang diproyeksikan untuk 48 desa yang tersebar di 13 wilayah kecamatan di Kabupaten Sidoarjo itu.
“Untuk mengajak orang desa proaktif menyelesaikan bidang tanah masing-masing sesuai peta desa kami berencana menggelar koordinasi di masing-masing kecamatan dengan mengundang Kades, Perangkat, dan para Ketua RT di masing-masing desa penerima PTSL,” terang Kepala BPN Kabupaten Sidoarjo, Humaidi.
Lebih jauh Humaidi menguraikan pihaknya bakal menggandeng Dinas PMD-P3A-KB Sidoarjo untuk sosialisasi percepatan dan suksesi program nasional itu untuk sosialisasi bersama 48 desa penerima PTSL. “Apalagi, jika sertifikasi itu sukses maka tahun selanjutnya dipastikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sidoarjo bakal naik,” ucapnya. (Pam)
