Radar-INews,Lamongan – Tabrakan beruntun terjadi di jalur poros nasional di Lamongan, tepatnya di Jalan Panglima Sudirman, Lamongan, Jawa Timur, Senin (2/11/19) siang.
Sebuah truk tronton menabrak Avanza saat kondisi lalu lintas sedang padat di Jalan Panglima Sudirman, tepatnya di depan SMKN 1 Lamongan.
Berdasarkan pantauan Media di TKP, keadaan mobil Toyota Avanza tersebut rusak parah. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kejadian itu bermula ketika mobil Toyota Avanza bernopol L1128 GI yang dikemudikan Harianto, warga Kebomas, Gresik, yang sedang melaju dari timur dan berhenti saat keadaan jalan macet.
Saat melintas di depan SMKN 1 LAMONGAN, Harianto mengurangi kecepatan hingga berhenti karena arus lalu lintas sangat padat.
“Saya berhenti karena memang kendaraan di depan juga berhenti karena lalu lintas sedang padat,” kata Harianto.
Saat berhenti karena arus padat tersebut, tiba-tiba mobil yang dikemudikan oleh Harianto di tabrak dari belakang truk tronton dengan nopol L 8463 UN yang dikemudikan Mukhid, warga Sumberarum, Kecamatan Kerek, Tuban.
Diduga karena kuatnya tabrakan itu, Avanza yang dikendarai Harianto pun menabrak truk boks bernopol N 9173 UU yang ada tepat di depannya.
“Truk tronton itu menabrak saya dari belakang sehingga saya pun menabrak truk boks yang ada di depan saya,” ungkap Harianto.
Menurut kesaksian warga sekitar, Fauzi membenarkan jika saat kejadian lalu lintas sedang padat.
Ketika itu, ia melihat Avanza yang dikemudikan oleh Harianto sedang berhenti dan tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh truk tronton, mobil Avanza yang diseruduk truk tronton langsung menabrak truk boks yang didepannya. “Ini Murni tabrakan beruntun,” katanya.
Harianto yang sedang mengemudi seorang diri itu selamat dari maut dan hanya menderita luka-luka ringan.
Sedangkan truk tronton hanya mengalami kerusakan pada cat yang lecet pada bemper bagian depan.
Sementara, petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian pun kemudian mengevakuasi kendaraan Harianto dengan mobil derek serta meminta keterangan dari beberapa saksi.
Insiden atau kejadian di jalan nasional itu sempat mengganggu arus lalin dan macet meski tidak terlalu lama.
“Tidak sampai ada korban jiwa melayang dalam insiden tersebut ,” kata Kanit Laka, Iptu Sudinyo.(PP, pol)
