Radar-INews, Gresik – Banyaknya proyek yang mengalami kemoloran pada tahun 2019 lalu mendapat perhatian dari Badan Layanan Pengadaan (BLP) Barang dan jasa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Agar tidak terulang, mereka mempercepat proses lelang proyek pada tahun 2020. Bahkan sejak Desember lalu untuk 2020, lelang
sudah ada yang dilaksanakan.
Hal ini seperti yang disampaikan Kepala BLP Pemkab Gresik Oedi Magiantonius. Menurut dia, pada Desember lalu ada 4 paket pekerjaan 2020 yang sudah dilelang. 4 Paket tersebut merupakan milik RSUD Ibnu Sina. “Dari 4 paket tersebut, 1 di antaranya sudah ada pemenangnya. Sedangkan 3 lainnya masih dalam proses,” ujarnya.
Dikatakan, untuk berkas usulan lelang sendiri sampai saat ini yang masuk sudah ada 9 paket. Selain 4 milik RSUD, ada 4 paket milik Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman serta 1 paket milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). “total semuanya ada 9 paket yang sudah masuk. Yang lain konfirmasi minggu ini sudah akan memasukkan berkas,” terangnya.
Ditambahkan, BPL sendiri berkomitmen untuk mempercepat proses lelang agar proyek bisa segera dikerjakan. Namun, semua tergantung dari dinas pemilik proyek. Kalau bisa cepat memasukkan berkas maka lelang bisa segera dimulai. “Dan benar Meskipun Desember kami layani asalkan berkasnya sudah siap,” imbuhnya.
Sementara itu, Komisi III DPRD Kabupaten Gresik sendiri mengaku sudah berkoordinasi dengan BLP. Mereka terus memantau perkembangan proses lelang. “Kami tadi dari pihak BLP untuk melakukan pemantauan. Memang sudah ada proses lelang yang dimulai. Ini sudah bagus,” ujarnya.
Saat ini, tinggal bagaimana kesiapan dari dinas terkait. Kalau mereka bisa mempersiapkan berkas lebih cepat maka lelang juga bisa dimulai. “Katanya PU minggu depan akan memasukkan berkas. Kami berharap tidak sampai pertengahan tahun 2020 proyek sudah banyak yang tuntas,” imbuhnya. (Pam)
