Radar-INews, Blitar – Seorang penggali kubur di Kabupaten Blitar memenangkan Pilkades. Warga mendaftarkannya karena dia terkenal akan kejujurannya serta mempunyai jiwa sosial yang tinggi.
Lelaki berbadan tegap itu bernama Mujiadi. Walaupun usianya 50 tahun, namun warga Dusun Krajan RT 12 RW 3 Desa Pagerwojo Kecamatan Kesamben kabupaten Blitar tampak masih bugar. Didesa nya lebih akrab dengan panggilan “Muji”.
Awal perbincangan dengan Media, Muji terlihat canggung dalam memilih kata maupun kalimat. Bahkan terkesan terbata-bata. Dia juga tidak mengganti pakaian yang dikenakan, usai memetik bunga turi di pekarangan tegalan yang ada di belakang rumahnya. Dari cara berpakaian dan menyusun kalimat, benar-benar terlihat lelaki ini seorang petani desa yang utun (lugu) dan sederhana.
“Ngapunten sanget Mas. Kulo niki tiyang utun. Dereng saget birokrasi (maaf sekali, saya ini orang desa. Belum bisa birokrasi),” ujar lulusan STM Bangunan ini pada Media di rumahnya, Sabtu (14/12/2019).
Ketegangan Muji sedikit mereda, ketika mengajak obrolan menggunakan dialog bahasa Jawa. Menurutnya, menjadi kades sama sekali tak pernah terbayang di benak pikirannya. Dia mengaku tidak punya kemampuan birokrasi sama sekali. Wargalah yang mendorongnya, bahkan mendaftarkannya menjadi pemimpin di desa mereka.
Ucapan cerita saat ketemu warga “Setiap ketemu warga saat menggali kubur, mereka selalu bilang, wes Pak Ji sampean ae sing dadi kades (sudah Pak Ji, bapak saja yang jadi kades),” ucapnya bercerita.
“Bagi saya, kalau takziah di rumah duka itu kan hanya nongkrong saja. Lha badan saya masih sehat dan masih kuat. lebih baik saya ke makam, menggali tanah mempersiapkan lubang untuk pemakaman,” tuturnya dengan lugas
Aktivitas menggali kubur sudah dilakukan Muji sejak 2003. Lahannya yang berdekatan dengan areal makam membuatnya tahu setiap ada warga yang meninggal dan membutuhkan lokasi pemakaman.
Kepedulian pada lingkungan dan jiwa sosial inilah yang membawa Muji naik derajat menjadi seorang kepala desa. Mujiadi berhasil mendapatkan 1.284 perolehan suara dari sekitar 6.000 daftar pemilih tetap (DPT) di desanya pada Pilkades serentak 12 Oktober lalu dan dilantik pada Jumat (13/12), menjadi Kades Pagerwojo.(Pam)
