Radar INews, Magetan –
Sebanyak 184 desa di Kabupaten Magetan, menggelar Pilkades serentak. Sebagian besar menggunakan cara lama, yaitu dengan cara mencoblos. Warga terlihat antusias menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala desa, Pilkades serentak tahun 2019. Salah satunya seperti di Desa Bungkuk Kecamatan Parang Kabupaten Magetan. Di desa tersebut, ada lima calon kepala desa yang memperebutkan kursi kepemimpinan enam tahun ke depan periode 2019 – 2025.
Dalam Pilkades serentak yang digelar rabu tanggal 27 November 2019, sebagian besar masih menggunakan sistem tradisional. Yaitu dengan cara mencoblos. Dan hanya ada 18 desa yang menggunakan sistem e-voting.
Bupati Magetan, Suprawoto, mengatakan, secara umum pelaksanaan Pilkades berjalan lancar. Baik yang cara manual atau mencoblos, begitupun yang menggunakan sistem evoting. “Antusiasme masyarakat juga tinggi, apabila dibanding dengan Pilkada atau Pileg bahkan Pilpres,” kata Suprawoto.
Dalam pelaksaanaan pilkades serentak tahun 2019 ini, Pemkab melakukan pemantauan dengan dibagi dua tim. Tim satu dipimpin oleh Bupati Magetan, Suprawoto. Sedangkan tim dua dipimpin oleh Wabup Magetan, Nanik Endang Rusminiarti. (Pam)
