RINews-Lamongan,
Tradisi sedekah bumi menjelang masa tanam masih diselenggarakan sejumlah masyarakat Kabupaten Lamongan. Tidak terkecuali di wilayah Kecamatan Karangbinangun , tepatnya di Dusun Windu Desa Windu . Masyarakat desa berkumpul menghadiri tradisi itu, Minggu (29/09/2019).
Dipaparkan oleh beberapa nara sumber Dari panitia juga Tokoh masyarakat setempat Tradisi Sedekah bumi sempat tenggelam beberapa tahun yang lalu dan mulai muncul kembali sejak Ide Gagasan kepemimpinan Abu Sasongko Kepala Desa periode 1990- 2007 tepatnya mulai muncul lagi pada tahun 2005.
Minggu pagi, Berduyun duyun warga membawa 300 Tumpeng dan kirab yang membawa arak arakan Dua Ancak Tumpeng Besar yang dipunggul beberapa orang, diiringi Genderang Tabuh serta tarian Reog Singo Taruno Joyo menuju Ke balai desa Windu, Tradisi yang digelar setiap tahun ini merupakan wujud syukur warga setempat kepada Allah SWT atas segala limpahan rezeki dan kemakmuran.
Suasana guyub dan tentram tersaji dalam kegiatan Kenduri dalam rangka sedekah bumi. Acara makin Sakral ketika beberapa tokoh masyarakat, Abu Kades sesepuh, Hartono Kades terpilih Desa Windu beberapa minggu lalu, Sugeng Pramono Pj Kades Windu, Sumardi Kepala dusun windu saat tampil Dipanggung yang diikuti semua warga membacakan Doa tahlil untuk sesepuh desa serta sholawat bersama
Dalam sambutannya Sugeng Pramono, Pj Kades Windu , “Gelaran acara kali ini ada peningkatan semangat, penuh pesona, power dan rasa bersyukur terlihat makin khidmat dari pada tahun sebelumnya , saya ucapkan terima kasih atas
dukungan materiil, moral dari tokoh masyarakat dan semua warga desa Windu , juga saya Ucapkan kepada terpilihnya lagi,Bpk Hartono Kepala Desa Windu agar nanti setelah dilantik bisa melanjutkan program selanjutnya”
Dilanjutkan sambutan singkat Hartono Kepala desa terpilih 2019-2025 ” Saya ucapkan rasa syukur dan terimakasih pada seluruh masyarakat, antusias hadir, antusias menentukan hak pilihnya pada pilkades kemaren, dengan Acara kali ini semoga Warga makin Guyub dan kompak , Kami butuh bantuan dukungan doa dari masyarakat semua”
Sementara salah satu Tokoh Muda masyarakat setempat, Alfan menyampaikan hal senada seperti Bpk. Sutoyo ” Tradisi sedekah bumi merupakan budaya turun-temurun yang diwariskan warga sampai sekarang. Inti dari tradisi itu adalah mengedepankan Gotong-royong di tengah kemajuan zaman,” paparnya senada. Acara akan berlanjut hingga pada malam hari tentunya akan hadir Undangan beberapa Tokoh Masyarakat BPD, LPMD, RT, RW dengan Hiburan Wayang Kulit Ki Dalang Sutikno.(Pam)