Radar INews, Gresik –
Pemerintah Desa Wringinanom Kecamatan Wringinanom
Kabupaten Gresik menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahun anggaran 2020, Selasa, 09 Juni 2020. Bantuan tersebut darombongan ju a penanganan dampak Covid-19 disalurkan kepada Kepala Keluarga (KK) dengan nilai uang sebesar Rp 600 ribu per KK untuk tahap 2.
Giat tersebut bertempat di Kantor Desa Wringinanom dan dihadiri dan dipantau langsung oleh muspika kecamatan Wringinanom
beserta rombongan juga hadir Tim Saber pungli.
Kepala Desa Wringinanom, Yoko mengutarakan jumlah 63 kepala keluarga tersebut merupakan hasil penjaringan yang sangat ketat dan diverifikasi melalui Musyawarah Desa Validasi Finalisasi Penetapan Penerima BLT- DD yang telah dilakukan sebelumnya. Para penerima BLT Dana Desa adalah orang yang sama sekali tidak menerima bantuan lain dari pemerintah, seperti PKH, BPNT, BST dan bantuan sembako lainnya.
Saya sangat selektif dalam memilah dan memilih penerima BLT- DD ini pak, data penerima juga berdasarkan Masukan musdesus dilakukan Pemerintahan Desa, saya wanti – wanti ke perangkat desa agar tak terjadi double bantuan dan utamanya warga yang betul – betul terdampak Covid- 19 dimana disebabkan wabah ini kehilangan mata pencahariannya, itu yang kami utamakan”, kata Kades Yoko kepada media Radar Post Nasional.
Dari 63 KK penerima manfaat BLT- DD terbagi di 5 dusun, Dusun Krajan, Dusun Tanggungan, Dusun Kandangasin, Dusun Juwet, dan Dusun Krajan . “Alhamdulillah sampai saat ini belum ada complain dari warga terkait penyaluran BLT-DD ini, karena kami tak mau main – main dengan dana Covid ini,dan apabila ditemukan dikemudian hari data ganda dengan bansos yang lain maka kami tidak segan untuk mencoret salah satu dan kami juga sudah menyediakan surat pernyataan sanggup mengembalikan bansos yang diterima tersebut. Kami berharap manakala ada kekeliruan dalam hal data, agar mohon disampaikan kami manusia biasa dengan segala keterbatasan maka kami akan segera menindaklanjuti”, ujarnya. (Pamko)
