Radar – INews, Nganjuk – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) wilayah kabupaten Nganjuk dibuka kembali di tahun 2024, dengan dilakukan Sosialisasi. Hal ini dilaksanakan di Desa Baleturi, Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk, beberapa bulan yang lalu. Dan Kedua Kalinya Program PTSL Desa Baleturi yang sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2023.
Pada tahun 2024 merupakan sisa yang belum terdaftar pada program PTSL sebelumnya dan masih tahap pendaftaran berikut pengumpulan data dengan Kuota 600 bidang jumlah pendaftar yang masuk 300 bidang. Pokmas PTSL 2024 Desa Baleturi 12 orang. Dikatakan oleh Wasis, ketua Pokmas PTSL ” Bidang dengan kriteria tanah Wakaf yang diikutkan program PTSL digratiskan ”
Disampaikan Wasis, Hal senadayang pernah disampaikan oleh BPN Nganjuk bahwasanya Diluncurkanya PTSL karena permasalahan pertanahan sering disebabkan masih banyak tanah yang belum memiliki sertifikat tanah. Sertifikat tanah merupakan dokumen negara yang dapat dijadikan bukti kepemilikan terhadap hak seseorang atas tanah/lahan yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional.
Selain itu Wasis juga mengatakan PTSL bertujuan untuk menghindari sengketa serta perselisihan di kemudian hari, dan mempermudah masyarakat dalam memperoleh hak atas tanahnya. Warga desa Baleturi sendiri masih ada masyarakat yang belum mengurusi sertifikat meskipun tahun sebelumnya ada program serupa, Karena adanya PTSL ini, masyarakat Desa Baleturi dihimbau agar bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya selain biaya yang murah tentu saja ini bisa terbantu dan meringankan dalam proses pembuatan sertifikat.
Pokmas PTSL mengatakan dalam sosialisasi lanjutan setelah BPN selain memberikan penjelasan terkait teknis pelaksanaan, juga biaya yang ditanggung Pemohon. “Besaran Biaya yang harus ditanggung Pemohon juga harus berdasarkan kesepakatan bersama. Tidak boleh memberatkan dan pemaksaan, dan harus dengan nilai sewajarnya.” Pungkasnya ( Pam )
