Radar – INews, Malang – Sebagai upaya mencegah permasalahan sengketa tanah, Desa Saptorenggo bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Malang sudah melaksanakan Penyuluhan Sertifikat Tanah dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun anggaran 2024. Bertempat di Balai Desa Saptorenggo ,Kecamatan Pakis Kabupaten Malang pada beberapa bulan yang lalu.
Progress atau Realisasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2024 di Desa Saptorenggo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang sudah dalam tahapan pengiriman Berkas Data Bidang tanah. Pada saat wawancara, pada Kamis 11/10/2024 di ruangan kantor Balai desa Saptorenggo, Suwaji SM, Sebagai Kepala desa berharap, peserta atau pendaftar PTSL selalu berkoordinasi dengan panitia dan memberikan data yang benar untuk mempermudah panitia yang ada di desa Saptorenggo ‘’Segera lengkapi persyaratan. Baik KTP, KK, Pajak SPPT-PBB, dan persyaratan lainnya. Program PTSL ini harus dimanfaatkan betul, karena hanya dilaksanakan sekali (setiap desa),” ujarnya.
Sementara dari pihak BPN memberikan Kuota 1800 Bidang, Panitia PTSL dibentuk dengan anggota 12 orang, yang dibantu ,didampingi perangkat desa beserta RT, RW. Diruangan terpisah posko PTSL Desa Saptorenggo Benny, Ketua Pokmas PTSL mengatakan “Melalui program PTSL ini pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat,” kata Kades Suwaji .Menurutnya, metode PTSL ini merupakan inovasi pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN guna pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti sandang, pangan dan papan.
“Sementara program ini tertuang pada Peraturan Menteri No 12 Tahun 2017 tentang PTSL dan Inpres No 2 Tahun 2018,” tambahnya. Harapan secara kompak disampaikan Suwaji dan Benny , nantinya bagi masyarakat yang telah mendapatkan sertifikat melalui program PTSL dapat dijadikan modal pendampingan usaha yang berdaya guna untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan hidup. (Pam)
