Radar-INews, Gresik – Selain Gedung Singgahsari, Edu Wisata Lontar Sewu Akan Jadi Andalan Desa Hendrosari. Itu sebagaian topik yang dibahas dalam Musyawarah Pemerintahan Desa Hendrosari Beberapa hari yang lalu. Dan memang hampir semua Pemerintahan Desa pada bulan desember yang Mengagendakan Musyawarah yang berkaitan dengan Rancangan anggaran yang digunakan pada tahun berikutnya. Seperti halnya dengan Agenda Pemdes Hendrosari Kecamatan Menganti kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada jumat 20/13/2019 yang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) Tahun Anggaran 2020.




Rancangan APBDesa dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa. Kepala Desa Hendrosari Asno Hadi bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menetapkan APBDesa setiap tahun dengan Peraturan Desa. Dalam musyawarah tersebut dibahas mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2020.
.
Persoalan transparansi APBDes sudah mulai diterapkan beberapa tahun yang lalu diseluruh Indonesia dengan membeberkan Sumber Kas Anggaran masuk maupun keluar. Dengan memasang baliho besar yang biasa terpasang didepan Balai Desa juga Gapura Masuk Desa. Begitu halnya pada Pemerintahan desa Hendrosari.




Dipaparkan setelah RAPBDes pada Selasa, 24/12/2014 “Peningkatan infrastruktur dengan semangat menggiatkan ekonomi lokal, Hendrosari mulai membangun wisata Edukasi ‘ Edu Wisata Lontar Sewu guna meningkatkan PADes juga Pembangunan Gedung Serba Guna Singgahsari”
“Prioritasnya menunjang kebutuhan warga dan ekonomi lokal. Contoh jalan menuju area persawahan, gang-gang kecil jalannya diperbaiki. Secara tidak langsung infrastruktur baik, akan membangkitkan semangat warga untuk bekerja,” sambung Asno Hadi.
Hendrosari terletak di pintu masuk Kota Metropolis Kedua tepatnya Surabaya Barat adalah desa penghasil buah Lontar. Disampaikan, ” Jika tidak SDM-nya tidak ditata secara baik, akan kacau. Karena tidak punya sumber daya alam untuk dijadikan potensi,” tandasnya.(Pam)