Radar-INews, Gresik – Langganan Banjir musiman atau tahunan sudah dipastikan terjadi disepanjang Aliran Sungai Kali Lamong terutama Daerah Kecamatan Benjeng, Kedamean Dan Cerme Kabupaten Gresik. Hujan lebat bagaikan momok bagi warga yang tinggal disepanjang Sungai Kali lamong terutama daerah yang menjadi langganan Banjir.
Banjir perdana diakhir tahun 2019, Menjelang Pergantian tahun 2020 di desa Sedapurklagen, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik membuat petani Desa Sedapurklagen merasa was was, pasalnya petani baru saja tanam padi dengan sistem gogoh rancah, kini sudah terkena Dampak banjir. Rabu ( 01/01/2020). Tentu saja Bukan Hanya Desa Sedapur Klagen, juga bukan lagi persoalan cocok tanam dampak yang ditimbulkan sangat besar bidang Lainnya.
Dari pantauan Beberapa group WhatsApp, Facebook maupun nara sumber lainnya, Hujan Lebat pada Selasa sore 31/01/2019 yang mengguyur Wilayah Kecamatan Balong panggang, Gresik dan Wilayah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lamongan seperti
Kecamatan Mantup, Kecamatan Sambeng,Kecamatan Ngimbang yang dilewati aliran Sungai Kali Lamong. Dan Menjelang Pergantian tahun aliran Sungai mulai Meluap, meluber di sekitar Desa Dapet, Desa Sekar putih wilayah Kecamatan Balong panggang, Gresik.
Menurut Kades Sedapurklagen Suto mengatakan bahwa air mulai merembet ke pemukiman warga sekitar pukul 03.30, air datang dengan tiba tiba termasuk jalan poros desa, juga menggenangi persawahan. Derasnya air yang menggenang dengan cepat dari sungai Kalilmong, yang meluber, sehingga tak pelak lagi, banjir melalui menggenangi persawahan dan perkampungan hingga lutut bahkan Teras Rumah.
“Ini merupakan banjir perdana di wilayah kami, yang sebelumnya sempat diprediksi mulai dua hari sebelumnya, Daerah barat Kali lamong yang hujan.”Jelas Suto.
Suto berharap agar pemerintah daerah, Pemprov, maupun Pusat untuk segera turun tangan tangan, karena banjir ini ibarat langganan merupakan banjir tahunan, sehingga dari tahun ke tahun sumbernya sama akibat musim penghujan dan dangkalnya kali lamong.
“Arah air bersumber dari luapan Sungai Kali Lamong juga dalam beberapa tahun kemaren belum juga ada penanganan serius dari pemerintah”. Pungkasnya. (Pam)