PeristiwaSosial

Dampak Banjir Kali Lamong Sita Perhatian Publik Satu Diantaranya Wong Bodho

Radar-INews, Gresik – Banjir akibat luapan Kali Lamong yang melanda masyarakat Gresik, terutama wilayah selatan menjadi masalah  bagi warga bantaran Kali Lamong setiap tahunnya. Banjir juga banyak menyita perhatian Banyak Publik bahkan yang cukup memprihatinkan seolah menjadi tontonan gratis. Dari berbagai Kelompok maupun Individual banyak yang memberikan bantuan kepada para korban.

Kali ini satu diantaranya, pendiri dan pengasuh padepokan  Pondok Mburi Wong Bodho,
M. Sukoiri yang memberikan perhatian berupa bantuan kepada korban banjir. Perhatian ini merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap mereka yang terkena  dampak langsung dari bencana banjir tahunan.

Bantuan yang diberikan M. Sukoiri beserta santri Wong Bodho Pondok Mburi berupa makanan dan minuman yang langsung diberikan kepada para korban banjir.

Selama tiga hari, M. Sukoiri beserta para santrinya memberikan bantuan nasi bungkus kepada mereka yang terdampak banjir di tiga wilayah kecamatan. Yaitu Kecamatan diantaranya Benjeng, Cerme dan Balong panggang.

“Kami memberikan bantuan nasi bungkus kepada korban banjir sebagai bentuk kepedulian dan turut prihatin atas musibah yang mereka rasakan,” papar Sukoiri, Kamis, 09/01/2020.

Dua tempat Dapur gratis yang dipakai untuk memasak makanan bagi korban banjir berada  di Desa Metatu Kecamatan Benjeng dan  di padepokan Wong Bodho desa Sidowungu Kecamatan Menganti.

“Dapur kami  bagi dua agar supplai makanan bagi mereka bisa tercukupi,” jelasnya.

M. Sukoiri yang sekaligus menjabat sebagai kepala desa Sidowungu Kecamatan Menganti berharap agar mereka yang terdampak banjir tetap tabah dan ikhlas dalam menghadapi ujian dari Allah SWT. Dia juga meminta agar pemerintah kabupaten Gresik segera merespon until segera melakukan normalisasi Kali Lamong.

Selain itu, pembuatan tanggul yang besar bisa menjadi alternatif agar banjir tidak terjadi lagi di bantaran Kali Lamong
“Jika normalisasi Kali Lamong tidak segera dilakukan, maka masyarakat yang ada di bantaran Kali Lamong akan tetap menjadi Daerah langganan  banjir setiap tahunnya,” pungkas Sukoiri mengakhiri wawancara dengan Radar INews.(Pam)

Mohon Bagikan Juga